Doa Pagi


Sudah 3 hari ini, dari hari Senin yang lalu, aku mencoba untuk doa pagi jam 6. Kadang sendiri, kadang juga bersama orang lain.

Bangun pagi sebelum jam 6 dan berangkat keluar ke tempat tertentu untuk berdoa ternyata gak mudah ya... apalagi kalau badan masih terasa lelah. Hmmm..

Tapi pengalaman tadi pagi sungguh menyegarkan hatiku. Jam 6 aku tiba di tempat untuk berdoa. sebuah home training yang pintunya selalu terbuka untuk doa dan firman. Aku mengambil gitar, dan mencari beberapa lagu. Kututup pintu, dan mulai memikirkan pokok doaku hari ini.

Kulantunkan melodi gitar, dan menyanyi perlahan. Lagu-lagu itu meresap di hati. Menyembah Dia Raja di atas segala raja. Bertemu dengan-Nya dalam doa dan penyembahan, waktu khusus bagi DIa. teringat satu ayat alkitab :

Mazmur 5:3 TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.


Mencari wajahNya dalam penyembahan, doa dan pujian. Menyampaikan doa-doaku padaNya.. melukiskan bayangan wajah-Nya dalam pujian dan penyembahan. Kemuliaan-Nya, keagungan-Nya.

Itulah pengalamanku pagi ini dalam doa pagi. Tersebut nama satu persatu orang-orang yang kukenal dan berdoa bagi mereka. Aku sadar doaku tak lengkap, tetapi aku rindu berdoa bagi mereka, semoga Tuhan melengkapi doaku untuk mereka...

Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

Ya, doa adalah kekuatan orang Kristen. Doa adalah kekuatan orang percaya. Rasanya ingin sekali bertanya seperti murid-murid yang bertanya kepada Tuhan :

Lukas 11:1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."


Rasanya ingin sekali belajar berdoa dan mengalami indahnya kehidupan doa. Masuk dalam dimensi yang tak terkatakan, menikmati hadiratNya dalam penyembahan dan doa. Keindahan kehadiran-Nya yang memberi kekuatan baru bagi orang yang lemah, semangat yang patah, dan hati yang lelah. Betapa rindunya, seperti kerinduan akan air pada tanah yang kering kerontang. tetes demi tetes air yang memuaskan dahaga. sampai tanah itu kembali gembur dan segar.

Tuhan ajar kami berdoa... agar kami benar-benar boleh berdoa..

salam dan doa!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mempersiapkan dan Menyusun Khotbah/Renungan

Doa Agur Amsal 30:7-9

Jalan Keselamatan